dalam dunia tulis menulis,
yang mengantarkanku pada sebuah pengalaman berharga yang takkan bisa kulupakan seumur hidupku,
berawal dari sebuah hobi,
hingga berujung petaka,
akibat keisenganku,
hingga membuat tersinggung,
salah seorang cucu adam,
padahal aku hanya ingin membuat teman-temanku tertawa,
tertawa lepas tanpa beban karena melihat tingkah konyolku dalam goresa-goresan tinta,
yang menari-menari di atas kertas kalender,
hingga terbawa ke instansi seragam cokelat,
yang membuat para juru tulis datang mengerubungiku,
penasaran akan tingkah polahku,
bak artis cilik dadakan,
hingga seluruh karya ku diespos
tanpa menyinggung kasusku
inilah sejarah buletinku dimulai
KORAP Cak!!! dikenal oleh masayrakat luas,
baik dari Indonesia, Inggris, Australia maupun Jepang,
walau hanya beberapa detik,
Namun hal itu tidak akan menyurutksn semangatku,
untuk terus berkarya,
demi masa depan KORAP Cak!!!,
bergulat di medan perang,
bersaing di tengah-tengah para pembajak ide,
dan lain-lain
Majalah Tempo 19 Mei 2008 |
Buletin Nova, 18-29 Mei 2008 |
Radar Malang, 13 Mei 2008 |
Jawa Pos, 14 Mei 2008 |
Jawa Pos, 16 Mei 2008 |
Jawa Pos, 17 Mei 2008 |
Republika, 15 Juni 2008 |
Majalah Jaya Baya, 8 Juni 2008 |
+ komentar + 3 komentar
Subhanllah, Sebenarnya Ishma suka dengan anak-anak nyang nekadnya bin bin banget, yahh, meskipun ada resiko yang harus diperhatikan..
Hampir masuk bui. Siapa nanti yg jadi jodoh kamu ya, kasian.
Ngeri juga, hukum bisa mental sama nih bocah gara2 dukungan orang2 di belakangnya
Posting Komentar