Jakarta - Selain Emon, si predator seksual yang tengah naik daun akhir-akhir ini ternyata muncul nama baru lagi di dunia hingar-bingar keseksualan. Tak lain dan tak bukan adalah AD, warga Kebon Sirih, Jakarta yang lahir di Kenya 30 tahun silam. Setelah menjadi warga Negara Indonesia selama 3 bulan, kelakuan AD ternyata kelewat batas. Terbukti dalam sebulan terakhir ia telah melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa hewan ternak yang tengah mangkal di Pasar hewan Barito, Kebayoran Baru Jakarta.
Kejahatan AD terungkap ketika salah seorang pedagang hewan sebut saja Bunga memergoki AD tengah bercinta dengan ayam betina dagangannya di pos keamanan pasar saat subuh. Bunga kemudian melaporkan hal tersebut kepada kepala keamanan namun belum ada respon. Pihak keamanan tidak percaya dengan laporan Bunga dikarenakan tidak ada bukti yang kuat.
Tiga hari kemudian barulan seorang pedagang lainnya yang memergoki kelakuan bejat AD. Sebut saja namanya Melati. Ia memergoki AD tengah bercinta dengan sapi miliknya di siang bolong di dekat lapak dagangannya. Aksi nekat AD tersebut akhirnya dilaporkan pada polisi dan kini kasus tidak penting tersebut tengah ditangani oleh Polsek Kebayoran Baru, Jakarta.
Kejahatan AD terungkap ketika salah seorang pedagang hewan sebut saja Bunga memergoki AD tengah bercinta dengan ayam betina dagangannya di pos keamanan pasar saat subuh. Bunga kemudian melaporkan hal tersebut kepada kepala keamanan namun belum ada respon. Pihak keamanan tidak percaya dengan laporan Bunga dikarenakan tidak ada bukti yang kuat.
Tiga hari kemudian barulan seorang pedagang lainnya yang memergoki kelakuan bejat AD. Sebut saja namanya Melati. Ia memergoki AD tengah bercinta dengan sapi miliknya di siang bolong di dekat lapak dagangannya. Aksi nekat AD tersebut akhirnya dilaporkan pada polisi dan kini kasus tidak penting tersebut tengah ditangani oleh Polsek Kebayoran Baru, Jakarta.
+ komentar + 2 komentar
ade ade aja. :)
kalo mau
hukum yg setimpal ..kebiri sampe habis ya
hahahaha...
benar sekali pak..
biar mereka benar-benar jera
Posting Komentar