Tak Mau Kalah Dengan Bali, Pulau Komodo Adakan Kontes Waria Dunia

Kontes Miss World 2014 yang akan dihelat di Bali dan Bogor pada pertengahan September ini mengundang banyak sekali pro dan kontra. Beberapa masayarakat tampak tidak setuju dengan diadakannya perhelatan tersebut di Indonesia karena dapat merusak budaya dan moral bangsa. Selain itu beberapa masayarakat khususnya kaum hawa berpendapat bahwa kontes Miss World 2013 justru malah melecehkan martabat kaum wanita.

Cantik : Kontestan Waria asal Thailand

Alih-alih menjadi pahlawan, promotor Miss World 2013 mengatakan bahwa selama kontes berlangsung para kontestan dilarang memakai pakaian minim bahkan bikini. Semua akan dipakaikan sejenis baju gamis atau baju kurung yang bertemakan Miss World in Melayu Mode. Bahkan Ketua MPR pun menyampaikan janjinya kepada masayarakat, "Miss World tak akan pengaruhi moral anak negeri ini, karena nantinya anak-anak dilarang masuk untuk menonton ajang Miss World yang rencanannya akan dihelat di gedung tertutup. Hanya umur 17 tahun ke atas saja yang boleh masuk."

Tak mau kalah dengan gembar-gembor ajang Miss World di Bali rupa-rupanya Pulau Komodo pun ikut-ikutan menggelar acara serupa namun bertajuk Kontes Waria Dunia 2013. Dengan dihelatnya Kontes Waria Dunia di Pulau Komodo ini diharapkan bisa mendongkrak popularitas dan menarik wisatawan untuk datang ke Pulau Komodo dan melestarikan spesies waria tentunya yang hampir punah selama beberapa bulan terakhir ini setelah perhelatan lebaran kemarin.