Asap hasil fogging yang memenuhi area hutan di Biak |
Seperti yang dilansir di laman daily.cok bahwasannya kabut asap bersumber di hutan daerah Biak di mana sebagian besar ditumbuhi pohon merbau dan damar yang cukup lebat. Kabut tersebut begitu pekat seperti asap dan beraroma bahan kimia. Kabut asap tersebut telah membuat sebagian warga Biak resah dan mengalami batuk-batuk hingga terkantuk-kantuk tak karuan.
Namun pemerintah Biak setelah dikonfirmasi lebih lanjut menyatakan bahwa kabut asap yang tiba-tiba muncul di Kabupaten Biak hari ini bukanlah kabut asap hasil dari kebakaran hutan, melainkan fogging yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan setempat guna mengantisipasi penyakit demam berdarah dan sejenisnya menjelang musim pancaroba kali ini. Dinas Kesehatan Kabupaten Biak menyisir sejumlah lokasi yang menjadi habitat para nyamuk aedes aegypti. Mereka akhirnya memutuskan untuk melakukan fogging besar-besaran di daerah hutan di Kabupaten Biak agar nyamuk-nyamuk aedes agypti dan sejenisnya tidak lagi meresahkan para masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Biak.
Pemerintah Kabupaten Biak dalam hal ini meminta kepada masyarakat Biak untuk tidak heboh sendiri dalam menyikapi kabut asap di Kabupaten Biak. Pemerintah Kabupaten Biak menjamin hingga saat ini kondisi hutan di Kabupaten Biak masih relatif aman dari asap dan kebakaran hutan, namun masih siaga dengan penebangan liar yang kerap terjadi di daerah tersebut.(red)
Posting Komentar