Kehabisan Tiket Nonton Indonesia Vs Chelsea, Sekelompok Hansip Serang Polisi Tidur

Tidak hanya anggota Brimob di Jawa Tengah saja yang bisa serang Sabhara, akademi polisi yang barus lulus selama 5 bulan. Namun di Jakarta ada beberapa anggota Hansip asal Papua yang nekat menyerbu salah satu kediaman seorang polisi berinisial AG di salah satu komplek perumahan elit di Jakarta Timur dikarenakan hal sepele. Usut punya usut ternyata sekelompok Hansip tersebut kesal terhadap AG yang berpangkat Briptu tersebut dikarenakan AG tidak dapat menepati janjinya terhadap mereka.

Salah seorang Hansip yang tak mau disebutkan nama akun twiter-nya tersebut mengaku bahwa pada malamnya dirinya telah meminta AG untuk membelikan tiket pertandingan Indonesia kontra  Chelsea bersama teman-temannya. Karena dirinya adalah sahabat karib AG, maka AG menyetujui permintaan itu. Mungkin karena lupa atau semacamnya, AG malah ketiduran sampai siang hari hingga tiket dinyatakan habis oleh pihak panitia ketika seorang Hansip berinisial TT yang sudah tidak sabar menunggu tiket dari AG mengeceknya di Stadion Utama Gelora Bung Karno siang tadi. Kontan saja TT beserta Hansip-Hansip lainnya langsung menyerbu rumah AG dan terjadilah tragedi bernanah itu.

Foto : AG tengah tertidur pulas

 "Saat itu Bapak sedang tidur di ruang tamu. Tiba-tiba saja puluhan Hansip berpakaian dinas menyerang Bapak yang tengah tertidur pulas menggunakan sapu lidi, ember, cikrak dan beberapa benda-benda tumpul berbahan plastik lainnya," ujar salah seorang pembantu AG yang pada waktu kejadian menjadi cheerleader dadakan guna menyemangati para Bapak Hansip dalam menghajar AG.