Pasti anda bertanya-tanya, kemanakah iklan operator selular Axis yang selama ini booming dan unik itu?
Ternyata selama ini Axis untuk sementara menyetop peredaran iklan-iklan konyolnya itu dikarenakan pihaknya bersiap-siap akan diakusisi oleh brand selular ternama yakni, XL Axiata. Disela-sela acara nonton bareng joget Inul Daratista di Bandar Lampung, Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring menegaskan bahwa pihaknya telah memberi lampu LED hijau kepada XL Axiata untuk bernegosisasi dengan Axis terkait dengan keinginannya untuk merger dengan perusahaan Axis.
Berbeda dengan yang dilakukan brand ternama lainnya, yakni Ceria. Menurut kabar angin yang beredar, Ceria yang kini diakusisi oleh dua perusahaan besar yakni PT Bakrie Telecom dan PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia yang sekarang semakin redup sinarnya berencana akan mengakusisi telepon rumah kabel yang dimiliki oleh PT Telkom Indonesia.
Sedikit nyeleneh memang, namun usaha Ceria untuk melakukan hal tersebut semata-mata untuk menyenangkan hati para masyarakat Indonesia yang kebetulan sekarang belum mencabut telepon di rumahnya, khususnya di daerah pedalaman. Abonemen yang mahal dan tarif telepon yang cukup tinggi ditambah tidak bisa buat sms-an apalagi dibuat BBM-an membuat sebagian masyarakat Indonesia mencabut telepon di rumahnya dan beralih ke telepon genggam.
"Miris memang, tapi inilah jalan satu-satunya yang dapat kami lakukan. Kami berencana akan membuat jaringan CDMA 2000 EVDO di setiap telepon rumah kabel dengan frekuensi lebih dari 1000 Mhz bila memungkinkan. Selain itu guna memperkaya layanan pendukung kami akan berikan satu set layanan Messaging seperti WeChat, Kakao Talk, Line, Skype bahkan BlackBerry Messenger dalam versi monochrome," jelas Jhonny D. Sithompul selaku Office Boy di salah satu kantor Ceria di Palembang.
Ternyata selama ini Axis untuk sementara menyetop peredaran iklan-iklan konyolnya itu dikarenakan pihaknya bersiap-siap akan diakusisi oleh brand selular ternama yakni, XL Axiata. Disela-sela acara nonton bareng joget Inul Daratista di Bandar Lampung, Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring menegaskan bahwa pihaknya telah memberi lampu LED hijau kepada XL Axiata untuk bernegosisasi dengan Axis terkait dengan keinginannya untuk merger dengan perusahaan Axis.
Berbeda dengan yang dilakukan brand ternama lainnya, yakni Ceria. Menurut kabar angin yang beredar, Ceria yang kini diakusisi oleh dua perusahaan besar yakni PT Bakrie Telecom dan PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia yang sekarang semakin redup sinarnya berencana akan mengakusisi telepon rumah kabel yang dimiliki oleh PT Telkom Indonesia.
Sedikit nyeleneh memang, namun usaha Ceria untuk melakukan hal tersebut semata-mata untuk menyenangkan hati para masyarakat Indonesia yang kebetulan sekarang belum mencabut telepon di rumahnya, khususnya di daerah pedalaman. Abonemen yang mahal dan tarif telepon yang cukup tinggi ditambah tidak bisa buat sms-an apalagi dibuat BBM-an membuat sebagian masyarakat Indonesia mencabut telepon di rumahnya dan beralih ke telepon genggam.
"Miris memang, tapi inilah jalan satu-satunya yang dapat kami lakukan. Kami berencana akan membuat jaringan CDMA 2000 EVDO di setiap telepon rumah kabel dengan frekuensi lebih dari 1000 Mhz bila memungkinkan. Selain itu guna memperkaya layanan pendukung kami akan berikan satu set layanan Messaging seperti WeChat, Kakao Talk, Line, Skype bahkan BlackBerry Messenger dalam versi monochrome," jelas Jhonny D. Sithompul selaku Office Boy di salah satu kantor Ceria di Palembang.
+ komentar + 5 komentar
WOW... Super sekali beritanya...
oyi sob, hehehe
bener2 wow deh
sinyal bagus
wah mendukung segalanya
Posting Komentar