Rupiah Melemah, Para Koruptor Tunda Korupsi

Belum juga terealisasi pemangkasan nilai nominal rupiah pada tahun 2014 mendatang, saat ini nilai tukar rupiah malah anjlok. Rupiah yang tiba-tiba anjlok di mata dunia dengan nilai tukar hanya 11.500 rupiah per 1 U$ Dollar. Hal tersebut kontan membuat panik masyarakat Indonesia utamanya kaum ibu. Harga bahan pokok belum stabil tiba-tiba digoncang lagi dengan kabar melemahnya rupiah seperti ini. Otomatis hal tersebut berimbas langsung pada harga barang impor contohnya barang-barang elektronik, kendaraan dan kebutuhan-kebutuhan vital lainnya.

Beberapa masayarakat tampak sangat antusias dan turut mendukung melemahnya rupiah dengan menukarkan dollar-nya ke tempat-tempat penukaran uang di beberapa daerah di Indonesia. Begitu juga koruptor yang tengah bersiap-siap menggondol uang umat di akhir bulan ini, kini harus lebih bersabar untuk menunggu kapan nilai tukar rupiah akan kembali membaik.

Terlepas dari semua itu, Menteri Perekonomian Indonesia malah bangga dengan situasi ini. Ia menambahkan bahwa rupiah akhirnya bisa dikenal oleh seluruh dunia karena memiliki nilai nominal terbanyak di dunia apabila dikurskan dengan U$ Dollar.

"Semestinya kita patut bersyukur dan berbangga diri, rupiah kita akhirnya bisa melanglang buana ke seluruh dunia berkat rekor uang dengan nominal terbanyak di dunia," imbuhnya sambil melanjutkan rakaat ketiga di sela-sela sholat dzuhur berjama'ah di Masjid Istiqlal, Jakarta.