Gubernur Gorontalo: Naskah Ujian Nasional Jangan Sampai Tertukar dengan Surat Suara

WW Supratman dengan senyum bodohnya

Wakatobi - Wakil tukang kebersihan kantor Gubernur Gorontalo, WW Supratman ketika tengah mengadakan kunjungan kerja ke Wakatobi, Sulawesi Tenggara berpesan kepada pemerintah agar penyaluran naskah Ujian Nasional tahun ini harus lebih diawasi secara ketat. Beliau tak ingin kejadian lima tahun yang lalu yang menimpa daerahnya terulang kembali, di mana naskah Ujian Nasional untuk Sekolah Dasar tertukar dengan surat suara Pemilu 2009.


Hal tersebut mengakibatkan sebanyak 500 siswa Sekolah Dasar di sebagian wilayah di Kota Gorontalo batal mengikuti Ujian Nasional hari pertama dan sebagai gantinya mereka disuruh mencoblos surat suara yang telah dibagikan. Kontan saja para siswa bingung dan panik karena mereka dihadapkan oleh foto-foto menakutkan yang terpampang di atas surat suara yang berada di hadapan mereka. Mereka sama-sekali tidak mengenal siapa om-om dan tante-tante yang berpose di situ, tiba-tiba disuruh mencoblos salah-satu dari mereka.

"Kejadian lima tahun yang lalu tak perlu diingat lagi. Tertukarnya lembar Ujian Nasional dengan surat suara Pemilu ketika itu sudah kami usut penyebabnya. Tukang distribusi hendaknya jangan mengantuk ketika mengantar naskah ujian. Jangan salah masuk ke kantor KPU lagi ketika mengantarkan naskah ujian agar kejadian lima tahun yang lalu tak terulang kembali," kata Supratman sambil mendesah-desah.