Tak Hanya Perkosa Balita, Sapi Tetangga pun Pernah Menjadi Sasaran Kekerasan Seksual

Budiansyuh, pria paruh baya yang baru saja tertangkap operasi tangkap tangan oleh petugas kepolisian Sumba Barat pada Kamis, 12 Mei 2016 kemarin mengakui bahwa dirinya telah memperkosa balita bernama Nani berumur 4 tahun pada akhir April yang lalu. Budiansyuh ditangkap oleh Polres Sumba Barat di warung kopi milik neneknya ketika tengah asyik mencuci uang di dapur. Ia ditangkap berdasarkan laporan dari salah satu petugas di lapangan yang saat itu tengah menyamar menjadi waria keliling.


Dalam pengakuannya Budiansyuh ternyata sengaja memperkosa Nani dikarenakan tergiur dengan kemolekan tubuhnya. Nani yang juga merupakan tetangga sebelah rumahnya tersebut pada mulanya diiming-imingi oleh Budiansyuh sebuah mainan agar mau diajak ke rumahnya. Setelah berada di rumah Budiansyuh, balita malang tersebut segera digarap oleh Budiansyuh di kamar mandi rumahnya. Tak hanya memperkosa, Budiansyuh bahkan juga memukul kepala Nani dengan benda tumpul hingga terluka. Setelah puas memperkosa Budiansyuh kemudian melarikan diri keluar negeri selama tiga hari. Kini kondisi Nani sudah membaik namun masih mengalami trauma berat dengan peristiwa yang telah dialaminya.

Tidak hanya Nani yang menjadi korban, ternyata usut punya usut sapi milik tetangganya yang berinisial AR (28) juga pernah menjadi korban kebiadaban Budiansyuh. Kepada wartawan, AR mengatakan bahwa dirinya pernah memergoki Budiansyuh tengah bersetubuh dengan sapi betinanya sekitar dua bulan yang lalu. Kejadian tersebut terjadi di kandang sapi milik AR yang terletak tidak jauh dari rumah Budiansyuh. Hal ini sontak menambah tinta merah kasus yang menjerat Budiansyuh, di mana Budiansyuh terkena pasal berlapis-lapis, termasuk juga pasal menyangkut perlindungan terhadap satwa.(red)