Banyaknya kasus dualisme yang kerap terjadi di negeri ini rupa-rupanya telah merambah ke berbagai struktur hidup masyarakat. Mulai dari kasus dualisme PSSI hingga dualisme politik yang digawangi oleh kubu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dalam hal ini menyangkut pendapat mereka dalam menanggapi kenaikan BBM bersubsidi. Tidak hanya hal itu kasus dualisme selama ini telah membuat bumi pertiwi goncang, terlebih ketidakseriusan para pelaku kasus dualisme yang sering dianggap cari muka di depan publik telah membuat masyarakat resah.
Saat ini sudah ada lebih dari 2.500 kasus dualisme yang terjadi di Indonesia, dari masalah sepele hingga yang terberat sekalipun. Diantaranya kasus dualisme PRJ, Pekan Raya Jakarta yang membuat masyarakat resah karena tiba-tiba muncul PRJ juga di Monas. Masyarakat bingung untuk mengikuti yang mana karena kedua-duanya sama-sama menerapkan karcis parkir kendaraan untuk masuk ke area PRJ. Di antara hingar-bingar kebingungan masyarakat, Pemprov DKI telah mengajukan surat banding kepada FIFA untuk tidak mencabut izin PRJ Monas untuk tetap berdiri. Namun Pemprov DKI secepatnya akan mengadakan Kongres Luar Biasa dalam waktu dekat guna membahas kasus dualisme yang telah membuat sibuk dompet-dompet masyarakat Jakarta itu.
Saat ini sudah ada lebih dari 2.500 kasus dualisme yang terjadi di Indonesia, dari masalah sepele hingga yang terberat sekalipun. Diantaranya kasus dualisme PRJ, Pekan Raya Jakarta yang membuat masyarakat resah karena tiba-tiba muncul PRJ juga di Monas. Masyarakat bingung untuk mengikuti yang mana karena kedua-duanya sama-sama menerapkan karcis parkir kendaraan untuk masuk ke area PRJ. Di antara hingar-bingar kebingungan masyarakat, Pemprov DKI telah mengajukan surat banding kepada FIFA untuk tidak mencabut izin PRJ Monas untuk tetap berdiri. Namun Pemprov DKI secepatnya akan mengadakan Kongres Luar Biasa dalam waktu dekat guna membahas kasus dualisme yang telah membuat sibuk dompet-dompet masyarakat Jakarta itu.
Posting Komentar