Kecelakaan maut terjadi Kota Medan
siang kemarin. Sebuah bentor atau yang lebih dikenal dengan becak bermotor
becak terguling saat melintas di Jalan Panglima Sudirman, Medan. Dua penumpang
kritis karena saling tindih dan terjepit dan sang supir tewas di tempat karena
kepalanya terbentur median jalan. Sementara satu penumpang lainnya hanya
mengalami mual dan pusing kepala. Kecelakaan tersebut diakibatkan oleh overweight
alias kelebihan muatan sehingga ketika akan menyeberang bentor tersebut oleng
dan akhirnya terguling ke arah median jalan.
Para penumpang yang merupakan kaum
ibu-ibu tersebut rencananya akan menghadiri kondangan di Hugos Cafe, Medan.
Namun tak disangka mereka harus masuk dalam jeruji besi rumah sakit dikarenakan
kecelakaan yang menimpa mereka sendiri. Saksi mata yang sempat merekam kejadian
unik tersebut menjelaskan bahwa dari jauh bentor tersebut terlihat berjalan ugal-ugalan.
“Dari arah perempatan situ, itu
bentor larinya zig-zag. Menyalip sedan Lamborghini yang ada di depannya lalu juga
menyalip sebuah bis. Sudah sampai lajur kanan, bentor tersebut rupanya
kehilangan keseimbangan dan akhirnya terguling kea rah taman yang ada di tengah
itu,” kata Simatupang, seorang saksi mata yang sejak kecelakaan tersebut
terjadi dirinya masih tertawa cekikian tak ada habis-habisnya.
Polisi yang cukup lambat datang ke
lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan segera menganalisa apa motif yang
dilakukan oleh supir bentor untuk menghadirkan peristiwa kecelakaan yang paling
spektakuler ini. Kecelakaan tersebut sempat membuat macet di jalan protokol Medan
itu hingga sejauh tujuh kilometer.
Posting Komentar