Selalu Ada yang Lama

Headlines News :
Home » , » Masyarakat Sayangkan Penembakan di Gedung DPR Tak Menimbulkan Korban Jiwa

Masyarakat Sayangkan Penembakan di Gedung DPR Tak Menimbulkan Korban Jiwa

Written By Korap Cak on Kamis, 18 Oktober 2018 | Kamis, Oktober 18, 2018

Jakarta - Penyerbuan peluru ke ruang kerja DPR beberapa waktu yang lalu menimbulkan polemik tersendiri. Kasus tersebut kini sudah ada titik terang lantaran polisi telah menangkap dua pelaku berinisial IAW dan MRY yang sedang latihan menembak di lapangan tembak Senayan pada hari Selasa, 16 September 2018 yang lalu. Bukannya heboh atau mendapatkan simpati terhadap kasus penembakan gedung DPR ini, justru malah banyak masyarakat yang mengelu-elukan si penembak. Mereka bahkan menyayangkan mengapa si penembak tidak menembakkan pelurunya langsung mengenai para anggota DPR.

Hal ini tentunya menimbulkan respon tersendiri di kubu DPR, khususnya ketua pembantu umum komisi IV, Habib Saklitinov ketika dihubungi via pager. Dia amat menyayangkan dengan perilaku sebagian masyarakat Indonesia yang kurang memberikan perhatian terhadap kasus ini. Dia justru berharap masyarakat memberikan respon baik langsung maupun secara tidak langsung layaknya respon terhadap korban gempa Palu dan Donggala.

"Di kolom media juga amat sedikit yang memberitakan kejadian ini. Ketika muncul satu berita, masyarakat justru malah komentar berharap supaya anggota kami banyak yang terkena peluru nyasar. Ini sungguh membuat sakit hati kami, seakan-akan berdo'a supaya kami terkena peluru nyasar dan mati konyol begitu saja," ungkap Habib dengan terisak-isak.

Dihubungi secara terpisah, kepala bagian penerangan (maintenance lampu) gedung DPR, Datuk Sri Mulat menyatakan bahwa ada baiknya masyarakat diam saja tidak usah banyak komentar terkait kejadian ini. 

"Padahal ini adalah momen yang tepat bagi kami untuk berhura-hura karena akan ada pengajuan dana buat penambahan kaca anti peluru, tapi kesenangan ini sirna begitu saja lantaran masyarakat malah mengejek kami dan mendo'akan kami yang tidak-tidak sehingga ada beban psikis tersendiri di hati para anggota dewan," tutup Sri Mulat seraya memutus sambungan telepon.(red)

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template Modified by KORAP CAK!!!
Copyright © 2011. Official Blog of Korap Cak!!! - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by KORAP CAK!!!
Proudly powered by Blogger