Pemasok Biskuit Lebaran Palsu Akhirnya Ditangkap

Atambua - Setelah terlibat kucing-kucingan dengan polisi, akhirnya TT (35), warga Kebon Jeruk Jakarta Barat ditangkap basah dengan disiram air es oleh polisi di tempat persembunyiannya di daerah Belu, Atambua, Nusa Tenggara Timur. TT terlibat kasus pemalsuan biskuit lebaran yang mana telah merugikan negara sebesar 2,5 milyar rupiah dan memberikan harapan palsu bagi para masyarakat yang telah membeli biskuit dari TT.


TT selama ini merupakan anggota jaringan Al-Qa'eda, yakni organisasi pemasok biskuit-biskuit palsu yang beredar baik di pasar lokal maupun mancanegara. Dengan bermodalkan kaleng biskuit yang telah diplagiat, TT bersama teman-temannya mengisi kaleng-kaleng tersebut dengan jajanan murahan, seperti keripik singkong, rengginang bahkan kerupuk udang yang ia ambil dari Pasar Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Hal tersebut telah ia geluti selama 3 tahun belakangan dan baru diendus oleh Polda DKI Jakarta dibantu dengan hansip setempat seminggu belakangan setelah lebaran yang lalu.

Kontan saja hal tersebut membuat beberapa pelanggan TT kecewa berat dan merasa dibodohi dan dikerjai oleh TT. Pasalnya perasaan malu bercampur kaget tidak dapat mereka hindari kala menyuguhkan makanan tersebut kepada tamu.