sumber: merdeka.com |
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, harga minyak sempat mengalami kenaikan karena nilai tukar dolar AS tertekan. tekanan tersebut membuat para pembeli minyak yang bertransaksi mengunakan mata uang lainnya bisa memperoleh keuntungan yang lebih besar. Ke depan jika nilai tukar dolar AS kembali tertekan maka harga minyak juga akan terdongkrak. Penyebab lainnya adalah mengenai negosiasi program nuklir di Iran. Jika Iran tetap menjalankan program tersebut ada kemungkinan negara tersebut akan mendapat sanksi dari negara barat. Sanksi yang mungkin terjadi adalah pembatasan ekspor minyak sehingga bisa membuat harga minyak melambung.
Namun semua itu hanyalah isu belaka yang dibuat-buat oleh negara-negara sahabat dalam rangka mensukseskan perayaan April Mop. Hal ini disampaikan oleh tukang kebun direktur PT Shell Global, Jhonny Awkredick bahwasannya harga minyak saat ini masih stabil dan belum ada kenaikan yang signifikan.
"Reportedly rising oil prices lately is the impact of the celebration april mop, so for all people on the world don't panic and stress with that, hehe," ungkap Jhonny saat ditemui via teleconference.
+ komentar + 1 komentar
keren juga nama tukang kebunnya, hehehe...
Posting Komentar