Jakarta - Publik belakangan ini digemparkan oleh penampakan sebuah foto bocoran harga dan spesifikasi laptop merah putih untuk pelajar yang akan digaungkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim. Harga yang tertera pada foto tersebut dinilai sangat tidak wajar, mengingat spesifikasi yang ditawarkan juga sangat minim. Beberapa komentar bahkan mengkritik kalau harga 10 juta seharusnya mendapat laptop dengan spesifikasi gahar, bukannya malah mendapat laptop dengan budget 3 juta dengan spesifikasi kentang semacam itu. Bahkan ada yang brutal dengan menyamakan spesifikasi laptop merah putih tersebut dengan tablet Esia Hidayah yang pernah muncul sebanyak 2 unit di dunia pada tahun 2009 silam.
 |
| sumber: kaskus.co.id |
Tentu saja hal ini langsung ditepis dan di-smash oleh tukang kebun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Richard Soegeng Kennedy. Beliau mengatakan bahwa laptop seharga 10 juta tersebut adalah harga total mulai dari proses perekrutan karyawan pabrik, biaya hunting bahan material laptop, hingga akomodasi lembur karyawan semua dihitung secara transparan.
"Jadi itu hoax, alias tidak benar kalau info simpang siur dana 10 juta bakal lari ke kantong pribadi masing-masing yang terlibat dalam proyek pengadaan laptop merah putih untuk pelajar ini. Sudah saya tekankan bahwa sejatinya biaya tersebut mencakup biaya operasional pabrik juga mulai dari hulu ke hilir. Malah biaya pungli di jalan ketika proses distribusi laptop juga sudah kami masukkan," timpal Richard seraya melempar sapu lidi ke arah tim Korap Cak! yang ketika itu mencoba melompati pagar kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Senayan.(red)
Posting Komentar