Kudus - Sebuah masjid di pinggiran Kota Kudus menjadi sasaran razia Polres Kudus kemarin sore. Bukan karena menjadi tempat persembunyian teroris, aliran sesat atau para PSK yang lari dari penggerebekkan, namun ditengarai adanya pesta sabu-sabu di tempat suci tersebut.
Seorang abg berinisial ABG ditemukan tengah nyabu berjama'ah di teras masjid tersebut ketika waktu berbuka puasa tiba. Polisi yang datang ke tempat kejadian setelah sebelumnya diberitahu salah seorang warga langsung meringkus ABG ketika tengah berfoto ria bersama salah satu takmir masjid di lokasi kejadian. Kontan saja ABG kaget bukan kepalang dan menolak untuk dibawa ke Polres Kudus. Polisi menemukan barang bukti berupa 1 pak benda yang disinyalir sabu-sabu ukuran 50 gr. Namun ABG mengelaknya bahwa dirinya hanya mengkonsumsi michin atau penyedap rasa.
Takmir masjid yang kebetulan tengah berfoto bersama ABG mengatakan bahwa mereka hanya makan shabu-shabu pakai michin yang rupa-rupanya dikira sabu-sabu itu karena memang tampilannya yang hampir mirip.
"Bukannya mengkonsumsi sabu-sabu barang haram, kita hanya pesta makan shabu-shabu kok. Itu lho, makanan asli Jepang," tutur takmir masjid yang tidak mau menyebutkan merk televisi di rumahnya itu.
Beberapa polisi pun sempat salah tingkah dibuatnya, mereka mengira bahwa ada pesta sabu-sabu di masjid tersebut. Mereka pun segera mencari warga yang membuat pernyataan palsu itu dan meringkusnya. Alhasil tidak beberapa lama kemudian polisi berhasil menangkap provokator penyebar fitnah itu di kamar mandi rumahnya dan menyeretnya hidup-hidup ke Polres Kudus untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Seorang abg berinisial ABG ditemukan tengah nyabu berjama'ah di teras masjid tersebut ketika waktu berbuka puasa tiba. Polisi yang datang ke tempat kejadian setelah sebelumnya diberitahu salah seorang warga langsung meringkus ABG ketika tengah berfoto ria bersama salah satu takmir masjid di lokasi kejadian. Kontan saja ABG kaget bukan kepalang dan menolak untuk dibawa ke Polres Kudus. Polisi menemukan barang bukti berupa 1 pak benda yang disinyalir sabu-sabu ukuran 50 gr. Namun ABG mengelaknya bahwa dirinya hanya mengkonsumsi michin atau penyedap rasa.
Takmir masjid yang kebetulan tengah berfoto bersama ABG mengatakan bahwa mereka hanya makan shabu-shabu pakai michin yang rupa-rupanya dikira sabu-sabu itu karena memang tampilannya yang hampir mirip.
"Bukannya mengkonsumsi sabu-sabu barang haram, kita hanya pesta makan shabu-shabu kok. Itu lho, makanan asli Jepang," tutur takmir masjid yang tidak mau menyebutkan merk televisi di rumahnya itu.
Beberapa polisi pun sempat salah tingkah dibuatnya, mereka mengira bahwa ada pesta sabu-sabu di masjid tersebut. Mereka pun segera mencari warga yang membuat pernyataan palsu itu dan meringkusnya. Alhasil tidak beberapa lama kemudian polisi berhasil menangkap provokator penyebar fitnah itu di kamar mandi rumahnya dan menyeretnya hidup-hidup ke Polres Kudus untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
+ komentar + 3 komentar
Gara-gara "sabu" lain, masjid jadi rame.hehehehe.
Btw, ini betulan kah??
hahaha... fiksi belaka, cuma guyonan doang gan... :D
Posting Komentar