Selalu Ada yang Lama

Headlines News :
Home » » Horor di Candi Singosari

Horor di Candi Singosari

Written By Korap Cak on Jumat, 30 November 2012 | Jumat, November 30, 2012

Kabar adanya penampakan-penampakan di candi Singasari nampaknya sudah mulai menyebar. Dari mulut ke mulut orang-orang mulai menyeruakkan adanya hantu jeruk nipis, jaelangking njengking dan lain-lain.
Mitos mengenai kutukan keris Mpu Gandring juga masih terasa di tempat itu. Hawa yang begitu panas terasa di sekitar tempat di mana keris Mpu Gandring diletakkan. Malah hawa panas tersebut dapat berubah menjadi api ketika didekatkan pada sandal peninggalan Ken Arok yang saat itu telah digunakan untuk menambal tembok candi.

Candi yang mempunyai luas kurang lebih 50 M per segi itu menyimpan segala rahasia awal mula terbentuknya kota Singosari. Rahasia itu masih tersegel rapat di antara kedua pintu candi Singosari alias masih ngawang. Yang bisa melihat rahasia itu hanyalah orang yang bukan termasuk orang bijak, tidak harus berwibawa, pemabuk, dapat mengoperasikan komputer, punya kendaraan pribadi, belum menikah & min. Tamatan SLTA. Lalu kirimkan lamaran anda tersebut ke pawang candi Singosari untuk seleksi lanjutan.
Maaf, terlepas dari masalah awal sampai nyasar-nyasar ke maslah yang aneh-aneh. Candi yang kurang cukup bagus ini alias jelek menyimpan beberapa keanehan. Arsitektur candi yang menurut beberapa orang kurang berbobot menjadi kendala dalam penelitian ini. Sehingga hipotesis yang dapat kami simpulkan yakni candi ini harus dipugar ulang atau kalau bisa di sekitar candi didirikan mall-mall atau tempat futsal supaya dapat menyeimbangi kesan suram dari candi Singosari yang kurang bagus itu. Selain itu keanehan selanjutnya adalah letak bangunan candi yang menghadap ke barat. Konon katanya raja Singasari dahulu memilikki 3 alasan mengapa ia lebih suka kalau candinya menghadap ke barat.
ALasan pertama, jika menghadap ke timur akan terkena abu atau letusan dari 2 gunung berapi, yakni gunung Semeru & Bromo.
Alasan kedua, yakni jika menghadap ke utara akan terkena dampak dari suatu bencana di kemudian hari (ramalan), yang ternyata telah terungkap hingga saat ini, yaitu lumpur lapindo yang semakin merajalela.
Alasan ketiga, raja tidak mau melihat ramainya & sumpeknya pasar Singosari jika candi Singasari dihadapkan ke selatan.
Nah, itulah ketiga alasan klasik seorang raja dalam menyiasati pembangunan sebuah candi yang hingga kini masih saja dihantui keanehan-keanehan.
Share this post :

+ komentar + 2 komentar

29 Juli 2013 pukul 21.30

wkwkwk......

kunjungan rutin
blogku-yulia.blogspot.com

12 Juni 2014 pukul 08.35

mantap banget tentang Horor di Candi Singosari.... saya suka tulisannya... saya juga suka menulis, coba lihat tulisan saya. bagaimana menurut anda...

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template Modified by KORAP CAK!!!
Copyright © 2011. Official Blog of Korap Cak!!! - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by KORAP CAK!!!
Proudly powered by Blogger