Demi
mencari muka di Olimpiade London 2012 di cabang sepak bola, Inggris rela
membiarkan diri mereka kalah di perempat final ketika melawan Korea Selatan.
Malah disebut-sebut sebagai kesengajaan. Mereka bermain imbang di 90 menit
babak normal, kemudian dilanjutkan dengan adu penalti yang berakhir dengan skor
5-4 untuk kemenangan negeri gingseng. Pemain Chelsea, Daniel Sturridge yang
dipercaya untuk menjadi eksekutor terakhir menjawab semua pertanyaan-pertanyaan
miring yang ditanyakan oleh tim Korap Cak! melalui telegram pada Minggu pagi (5
Agustus 2012).
“Jujur
saja, ini merupakan beban terberat yang saya rasakan. Harus membuat tendangan
pisang ke arah tiang gawang tanpa membuatnya gol,” ungkap Sturridge melalui
akun telegram-nya.
“Publik
Inggris Raya sendiri menginginkan agar kita kalah dalam cabang sepak bola ini
dari pertama dulu. Nggak tahunya kita menang terus hingga perempat final
sekarang ini. Kita sudah memberikan yang terbaik bagi Inggris, bahkan di beberapa
pertandingan sebelumnya kita sudah berusaha untuk melakukan aksi bunuh diri ke
gawang sendiri. Namun tidak tahu kenapa bola tersebut tidak mau masuk ke dalam
gawang, malah ditangkap oleh J. Butland,” imbuhnya.
Ya,
Inggris memang sedang getol-getolnya untuk memberikan pelayanan yang terbaik
bagi negara-negara peserta Olimpiade London tahun ini dengan memberikan satu
per satu kemenangan kepada mereka yang bertanding melawan Inggris Raya di
cabang sepak bola ini. Mereka rupa-rupanya sudah bosan memperoleh banyak medali
di cabang-cabang lain dan ingin sesekali kalah agar tidak dikira ada sesuatu
yang membelakangi kemenangan mereka selama ini.
Boleh
juga ya apabila timnas kita bertanding melawan timnas Inggris di ajang
Olimpiade London ini? Nama Indonesia bisa terangkat gara-gara menang melawan
Inggris walaupun kekalahan Inggris sebenarnya disengaja.
Posting Komentar