Manado - Idul Adha tinggal menunggu beberapa hari lagi. Kontroversi mengenai jatuhnya hari raya kurban pun sampai saat ini masih belum terdengar. Di beberapa daerah rupa-rupanya masyarakat banyak yang sudah sepakat bahwa Idul Adha 1434 Hijriyah jatuh pada tanggal 15 Oktober 2013 esok. Sehingga para alim ulama dan MUI tidak perlu lagi mengadakan sidang isbat perihal jatuhnya perayaan Idul Adha tersebut.
Di Manado, perayaan hari kurban pun sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari sebelumnya. Sama seperti di kota-kota besar lainnya, lapak-lapak penjual hewan kurban dadakanpun banyak bermunculan. Namun yang membuat unik adalah hewan kurban yang diperjualbelikan, khususnya kambing yang tentunya berbeda dengan kambing-kambing kurban pada umumnya.
Sebut saja S, dia adalah salah satu peternak kambing pelangi yang ikut memeriahkan perayaan Idul Adha tahun 1434 Hijriyah. Agar terkesan unik dan nyentrik, S yang showroom kambing-nya terletak di kawasan Jalan A.Yani, Manadoini nekat mengecat kambing-kambingnya. Seperti anak ayam, kambing-kambing itu pun diwarnai dengan cat tembok dengan beragam warna kemudian dijemur di lapangan agar cat mengering.
"Ya biar pembeli tertarik gitu lho mas. Kan harga kambing-kambing ini semakin mahal, nah biar laku kita warnai aja kambing-kambingnya. Anak-anak kecil yang lihat kambing ini sudah pasti minta dibeliin kambing-kambing ini sama orang tuanya," tutur S, peternak kambing pelangi.
Di Manado, perayaan hari kurban pun sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari sebelumnya. Sama seperti di kota-kota besar lainnya, lapak-lapak penjual hewan kurban dadakanpun banyak bermunculan. Namun yang membuat unik adalah hewan kurban yang diperjualbelikan, khususnya kambing yang tentunya berbeda dengan kambing-kambing kurban pada umumnya.
Sebut saja S, dia adalah salah satu peternak kambing pelangi yang ikut memeriahkan perayaan Idul Adha tahun 1434 Hijriyah. Agar terkesan unik dan nyentrik, S yang showroom kambing-nya terletak di kawasan Jalan A.Yani, Manadoini nekat mengecat kambing-kambingnya. Seperti anak ayam, kambing-kambing itu pun diwarnai dengan cat tembok dengan beragam warna kemudian dijemur di lapangan agar cat mengering.
"Ya biar pembeli tertarik gitu lho mas. Kan harga kambing-kambing ini semakin mahal, nah biar laku kita warnai aja kambing-kambingnya. Anak-anak kecil yang lihat kambing ini sudah pasti minta dibeliin kambing-kambing ini sama orang tuanya," tutur S, peternak kambing pelangi.
+ komentar + 13 komentar
hehe ada2 sj...tpi sngat kreatif itu :)
hehehe.. iya kang tukang ternaknya super kreatif
Kenapa ya kl idul adha gak pernah rame2 kyk idul fitri?
idul adha nggak ada operasi ketupat pak, yg ada operasi hewan kurban hehehe...
ide bagus ya... jadi menarik.... tapi jadi penasaran juga, pendapat ulama gimana ya, apakah boleh hewan kurbannya dicat dikasih warna-warni seperti ini...? atau memang boleh? :D
oh iya salam kenal untuk adminnya yaa, udah follow lho di #37, follback yah, hehehh
Peternak yang kreatif dan inovatif untuk menarik perhatian pembeli. Namun diharapkan tidak menaikkan harga jual yang terlalu tinggi, ya gan?
aada ada aja , , ,
nice info gann . . .
mmpir di http://nawayhac.blogspot.com
ok hehehe...
makasih atas kunjungannya
maaf ya br bisa folbek
sip, benar gan, hahaha
hehehe makasih..
ok langsung diving ke TKP
wah...baru tau tuh bang
Sepanjang para ulama di sana...ndak mempermasalahkan....kayaknya syah2 aja ya :)
itulah uniknya Indonesia om, hehehe
hehehe.. boleh juga idenya.. pasti banyak anak kecil yg minta dibeliin kambing sorry itu.. ^^
Posting Komentar