Semarak tahun baru 2014 baru saja kita lewati. Di balik gagap gempita pergantian tahun yang terjadi sekali dalam setahun ternyata ada saja perbedaan-perbedaan dalam menyambut datangnya tahun baru 2014. Lagi-lagi perbedaan dalam menentukan jatuhnya tahun baru 2014. Tarekat Naqsabandiyah dan Aboge baru merayakan tahun baru masehi 2014 semalam. Padahal seluruh dunia telah melaksanakan malam pergantian tahun sejak dua hari yang lalu. Walaupun begitu Majelis Ulama Indonesia ogah melakukan sidang isbat dadakan, karena hal tersebut dianggap tidak penting dan tidak menarik untuk dibahas.
Presiden SBY pun memaklumi dengan keadaan seperti ini, karena beliau tahu bahwa masayarakat Indonesia adalah bangsa yang multikulturalisme sehingga kemungkinan-kemungkinan terjadinya dualisme dapat terjadi setiap saat.
Presiden SBY pun memaklumi dengan keadaan seperti ini, karena beliau tahu bahwa masayarakat Indonesia adalah bangsa yang multikulturalisme sehingga kemungkinan-kemungkinan terjadinya dualisme dapat terjadi setiap saat.
+ komentar + 2 komentar
hahaha salam blogwalking.
salam balik bro :D
makasih telah berkunjung...
Posting Komentar