
Di lain pihak TVRI sebagai satu-satunya televisi negara yang sarat akan acara wayang semalam suntuknya tersebut hingga saat ini tetap setia memberitakan SBY yang masih menjabat hingga saat ini. Tidak adanya pemasukan defisit atau iklan mungkin menjadi salah satu penyebab TVRI hanya memberitakan sepak terjang SBY di masa-masa akhir kepemimpinannya.
Tokoh-tokoh nasional dan juga para alim veteran tampak terharu melihat kabar ini. Menurut mereka TVRI benar-benar tak tergoyahkan.
"Itulah mengapa televisi di rumah kami channel-nya cuma TVRI dari dulu hingga sekarang," kata salah seorang veteran Indonesia yang tak mau disebutkan nama facebook nya tersebut.
+ komentar + 4 komentar
nasib.... mau gimana lagi, la wong acarane koyo ngono kui tok yia langka sponsore, hehehe...
hahahaha,, iya bos benar sekali :D
waw... betul banget, SBY belum lengser. sudah menggembar gemborkan calon penggantinya. sungguh aneh ini...
namanya juga televisi pemerintah ya mestilah pemersatu bangsa gitu lho
Posting Komentar