Jakarta - Malam ini KPU tengah menjalani sidang "isbat" dalam rangka rekapitulasi hasil pemilihan presiden 9 Juli lalu. Data yang masuk di kantor KPU telah mencapai 100% dan siap untuk diumumkan esok pada tanggal 22 Juli 2014. Namun di sisi lain masih terdapat pro-kontra mengenai perhitungan suara yang dilakukan oleh KPU. Kedua kubu baik kubu pasangan capres nomor urut 1 maupun nomor urut 2 tak henti-hentinya melakukan somasi kepada KPU tentang berbagai macam kecurangan semasa pilpres.
Tak ayal masyarakat pun lagi-lagi dibuat bingung oleh hal ini. Begitu banyak massa pendukung kedua calon yang saling lempar batu dalam menanggapi kinerja KPU. Kondisi yang tak kondusif seperti ini membuat aparat keamanan, POLRI dibantu dengan TNI akan bersiap siaga mengawal jalannya pengumuman Pilpres esok. Namun yang lebih mengejutkan lagi, ternyata diam-diam SBY melalui juru bicara nya melontarkan sepatah kalimat dalam menanggapi kisruh pengumuman pilpres ini.
SBY mengancam apabila masyarakat tidak bisa menjaga stabilitas keamanan dan kerukunan antar masyarakat selama pengumuman pilpres berlangsung, maka akan diputuskan bahwa dirinya akan menambah satu periode lagi masa jabatan di kursi kepresidenan.
Tak ayal masyarakat pun lagi-lagi dibuat bingung oleh hal ini. Begitu banyak massa pendukung kedua calon yang saling lempar batu dalam menanggapi kinerja KPU. Kondisi yang tak kondusif seperti ini membuat aparat keamanan, POLRI dibantu dengan TNI akan bersiap siaga mengawal jalannya pengumuman Pilpres esok. Namun yang lebih mengejutkan lagi, ternyata diam-diam SBY melalui juru bicara nya melontarkan sepatah kalimat dalam menanggapi kisruh pengumuman pilpres ini.
SBY mengancam apabila masyarakat tidak bisa menjaga stabilitas keamanan dan kerukunan antar masyarakat selama pengumuman pilpres berlangsung, maka akan diputuskan bahwa dirinya akan menambah satu periode lagi masa jabatan di kursi kepresidenan.
+ komentar + 4 komentar
hehe...ekpresinya
tandanya yes tuh ya mas
wah wah beritanya sangat membuat kaget untung aja ada warning di awal tadi jadi ya tahu kalau cuma plesetan eh berita seperti ini kemarin ramai di kompas tv
hehehe,,,
just for fun pak, biar nggak tegang-tegang amat :D
Nambah lagi juga boleh, asal bayarnya lancar. Hahaha.
Posting Komentar