
Dengan berhiaskan gedung-gedung yang megah dan saling terpisah antara satu fakultas dengan fakultas lainnya. Biasanya untuk mempermudah mahasiswa dan pengunjung kampus dapat mengetahui arah yang akan dituju, di area kampus dipasang plang penunjuk arah. Namun apa yang terjadi apabila sebuah kampus tidak hanya memiliki plang penunjuk arah, namun juga rambu-rambu lalu lintas yang begitu banyak menghiasi area kampus? Apalagi cuma area dalam satu fakultas?
Seperti yang terjadi di kampus 2 Institut Seni Indonesia Surakarta di mana hanya ditempati oleh satu fakultas saja di mana hanya Fakultas Seni Rupa dan Desain yang menempati lahan seluas 19 hektar tersebut. Kampus yang memiliki pemandangan alam yang sangat menawan ini ternyata memiliki rambu-rambu lalu lintas terbanyak di Indonesia. Bayangkan saja di setiap sudutnya begitu banyak terpampang rambu seperti "dilarang masuk, hati-hati, dilarang parkir, awas jalanan turun" dan masih banyak lagi. Rupa-rupanya rambu-rambu lalu lintas tersebut sengaja dipasang dikarenakan kondisi kontur tanah di area kampus 2 ISI Surakarta yang tidak rata, berbukit-bukit serta berkelok-kelok.
"Sehingga untuk menjaga keselamatan mahasiswa maupun pengunjung kampus maka atas perintah Dekanat dipasanglah rambu-rambu tersebut," tukas salah seorang satpam kampus 2 ISI Surakarta yang tidak mau disebutkan merk ponselnya.
+ komentar + 1 komentar
Hehe ngalahin rambu jalan tol :D
Posting Komentar