Selalu Ada yang Lama

Headlines News :
Home » » Nasib KPK yang Merana

Nasib KPK yang Merana

Written By Korap Cak on Rabu, 20 Februari 2013 | Rabu, Februari 20, 2013

KPK oh KPK...
Begini sedihnya nasibmu
Gedung cuma satu
Sudah usang, keropos dan juga bau
Anggaran pembangunan masih menunggu
Kalau saja DPR nggak pura-pura belagu



Itulah potongan puisi yang dilontarkan oleh salah satu petugas kebersihan di kantor KPK lama di Jln. HR Rasuna Said Kav C-1, Jakarta. Memang, akhir-akhir ini KPK tampak lesu dirudung masalah di sana-sini. Tapi hal tersebut tidak membuat para punggawa KPK patah aral. Mereka malah bisa menumpas habis kejahatan, kekejian dan kekejaman koruptor yang semakin membahana di bumi pertiwi yang tercinta ini.

Padahal fasilitas alias gedung yang mereka miliki masih sangat terasa minim bagi penegak kebenaran seperti KPK. Rasa-rasanya apabila kita telaah, antara KPK dengan anggota DPR, aktivitasnya masih lebih serius KPK. Mana ada anggota KPK apabila briefing atau rapat ada yang mengantuk atau bermain ponsel? Yang ada malah kedua mata kudu melotot terus, memusatkan perhatian pada jalannya rapat. KPK sendiri tidak meminta yang macam-macam. Mereka hanya minta dibuatkan gedung yang baru. Sebab, selama bertahun-tahun gedung mereka hanya itu-itu saja. Itupun saat ini sudah tidak dapat menampung 900-an pegawai KPK yang seharusnya daya tampung di gedung itu hanya 300-an anak manusia.

Apalagi ditambah apabila banyak wartawan yang menyerbu kantor KPK dikarenakan ada kasus korupsi yang terungkap. Bisa-bisa malah ambruk itu gedung atau bahkan amblas tanpa tersisa. Rupa-rupanya  dana yang dimilki oleh DPR saat ini masih cukup banyak untuk membantu KPK, dikarenakan batalnya pembangunan gedung baru DPR yang direalisaikan kurang lebih setengah tahun yang lalu. Namun, rupa-rupanya komisi III DPR mempunyai rencana lain dengan uang yang msih tersisa itu.

"Kami memiliki rencana untuk membangun gudang uang DPR. Jadi, uang kas DPR yang sebegitu melimpahnya dapat ditampung di gudang uang itu. Ya, harap maklum lah, uang yang kami punya sudah tidak cukup lagi disimpan di lemari uang. Lemari tersebut sudah hampir jebol. Maklum, berat uang kami mencapai 200 kuintal, sudah termasuk uang receh," kata salah seorang anggota komisi III DPR yang enggan menyebutkan merek kulkas di rumahnya itu.
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template Modified by KORAP CAK!!!
Copyright © 2011. Official Blog of Korap Cak!!! - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by KORAP CAK!!!
Proudly powered by Blogger