Mudik selalu menjadi primadona tahunan di masyarakat. Seakan-akan
tanpa mudik, masyarakat tidak dapat menikmati lebaran yang sesungguhnya.
Mudik selalu tidak bisa lepas dari yang namanya peristiwa kecelakaan.
Ya, kecelakaan yang terjadi pada arus mudik lebaran tahun ini
diperkirakan meningkat hingga 1.000 kasus kejadian kecelakaan baik roda
dua maupun roda empat. Dari 1.000 kasus kecelakaan tersebut telah
merenggut korban jiwa sekitar 50.000 korban jiwa.
Dishub sangat prihatin dengan hal ini. Hal itu terlihat dari wajah sumringahnya ketika ditemui oleh tim KORAP Cak!!! di kandangnya. Ia mengatakan bahwa jumlah korban tewas pada mudik tahun ini sangat di luar batas kewajaran. Tahun lalu ada sekitar 150 korban tewas dalam kecelakaan mudik. Tiba-tiba saja tahun ini meningkat drastis menjadi 50.000 korban jiwa.
Memang tidak bisa dipungkiri lagi, pasalnya pada pertengahan bulan Agustus ini bebarengan dengan migrasi tahunan semut-semut. Sehingga 80% korban meninggal dari 50.000 korban, itu adalah semut-semut yang tengah bermgrasi. Mereka biasanya melewati daerah Pantura, lalu ke atas menyeberangi Laut Jawa dan merayap melewati Pulau Kalimantan. Maka, kita tidak perlu heran lagi apabila pada mudik tahun ini jatuh korban sebanyak itu.
Dishub sangat prihatin dengan hal ini. Hal itu terlihat dari wajah sumringahnya ketika ditemui oleh tim KORAP Cak!!! di kandangnya. Ia mengatakan bahwa jumlah korban tewas pada mudik tahun ini sangat di luar batas kewajaran. Tahun lalu ada sekitar 150 korban tewas dalam kecelakaan mudik. Tiba-tiba saja tahun ini meningkat drastis menjadi 50.000 korban jiwa.
Memang tidak bisa dipungkiri lagi, pasalnya pada pertengahan bulan Agustus ini bebarengan dengan migrasi tahunan semut-semut. Sehingga 80% korban meninggal dari 50.000 korban, itu adalah semut-semut yang tengah bermgrasi. Mereka biasanya melewati daerah Pantura, lalu ke atas menyeberangi Laut Jawa dan merayap melewati Pulau Kalimantan. Maka, kita tidak perlu heran lagi apabila pada mudik tahun ini jatuh korban sebanyak itu.
Posting Komentar